Minggu, 10 April 2016

Pengertian Web Responsive Lengkap Dengan Contohnya


Dengan semakin cepatnya adopsi perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, maka kebutuhan akan website yang ramah di perangkat mobile semakin tinggi.
Jika SEO adalah salah satu strategi anda dalam digital marketing, maka memiliki website yang mobile-friendly (Web Responsive) adalah sebuah keharusan.
Penjualan perangkat mobile telah melampaui penjualan perangkat desktop, dan penggunaan internet dari perangkat mobile diprediksi akan melampaui penggunaan internet dari perangkat desktop pada tahun 2014. Logikanya, pencarian mobile akan mengalahkan pencarian dari perangkat desktop di masa depan. Menurut penelitian, 67 persen pengguna lebih memilih untuk berbelanja dari website yang mobile-friendly (Web Responsive), dan perusahaan atau toko online harus mulai untuk beralih ke website yang mobile-friendly (Web Responsive).
Mana yang lebih baik antara membuat website yang mobile-friendly atau mini website selalu menjadi perdebatan dan masing-masing memiliki pro dan kontra. Yang mana yang lebih baik tergantung dari tujuan website anda, target pasar, dan faktor SEO.
Jika faktor SEO adalah yang utama, maka website yang mobile-friendly/website responsive adalah pilihan yang tepat. Berikut beberapa alasannya:

RECOMMENDED BY GOOGLE

Dengan market share mencapai 67 persen, ketika Google berbicara, maka para pemasar online mendengarkan. Google menyatakan bahwa website responsive sangat direkomendasikan untuk pengguna saat ini dan merupakan best-practice dalam industri. Hal ini dikarenakan website responsive memiliki satu URL atau alamat web dan halaman HTML yang sama, apapun perangkatnya, yang akan memudahkan Google untuk meng-index halaman anda dan mengorganisasi kontennya. Hal ini sangat berbeda dengan website yang memiliki mobile-web yang terpisah dan memiliki URL dan halaman HTML yang berbeda, dan membuat google untuk meng-index halaman yang berbeda untuk web yang sebenarnya sama.

Selain itu, Google lebih memilih responsive website karena konten yang ada pada halaman web tersebut lebih mudah untuk dibagikan, lebih mudah untuk berinteraksi dengan kontennya, dan menghubungkannya melalui link/tautan.

Sebagai contoh, seorang pengguna perangkat mobile yang membagikan(share) konten dari sebuah mobile-web kepada teman di facebook yang mengakses menggunakan desktop, maka ketika teman tersebut mengklik link yang dibagikan akan diarahkan ke mobile-web yang tampilannya tidak sesuai dengan desktopnya. Ini akan menghasilkan pengalaman yang buruk bagi pengguna, dan karena Google sangat mengedepankan pengalaman pengguna sebagai faktor ranking, maka hal ini menjadi pertimbangan yang penting bagi Google.

SATU WEBSITE, BANYAK PERANGKAT

Salah satu fitur yang paling penting dalam website responsive adalah website responsive akan memberikan pengalaman akses yang baik diberbagai perangkat yang berbeda dan memiliki resolusi layar yang berbeda-beda. Ini sangat penting karena sangat sulit untuk memberikan pengalaman yang baik di era saat ini yang memiliki berbagai macam ukuran layar perangkat.

Berikut contohnya, seseorang mencari sebuah produk melalui smartphonenya saat makan siang. Ia menemukan sebuah website yang menyediakan barang yang ia inginkan, dan memutuskan untuk melanjutkan mempelajari produk ini ketika nanti dirumah. Ketika ia sampai dirumah dan membuka web tersebut dari desktop/computer dirumahnya, karena web yang ia buka responsive, maka ia tidak akan mengalami kesulitan karena pengalaman yang sama saat ia membukanya dari smartphone.

LEBIH MUDAH DIKELOLA

Memiliki website untuk desktop dan mobile yang berbeda mengharuskan kita memiliki SEO marketing yang berbeda juga. Ini adalah salah satu keuntungan yang dimiliki oleh website responsive.

Apa itu responsive designBuzzword yang satu ini memang sudah tak asing lagi di telinga kita. Responsif sudah menjadi satu requirement yang wajib ada ketika kita ingin membuat website baru. Dan, membuat situs yang responsif memang tidak sulit, tapi jika kamu langsung berlari ke Bootstrap,Foundation, atau framework-framework lainnya, sepertinya ada hal dasar penting yang kamu lewatkan.
Menggunakan framework seperti Bootstrap memang memudahkan. Tapi, sangat mudah juga untuk “merusak” prinsip-prinsip situs responsif yang dibawa oleh framework tersebut jika kita tidak memiliki pemahaman dasarnya. Pada artikel ini, kita akan coba membahas elemen-elemen fundamental dari sebuah desain web yang responsif, yang harapannya dapat membawa kita menjadi developer web yang lebih baik.

Sedikit latar belakang

Mengapa kita membutuhkan situs yang responsif? What the hell is responsive design anyway?
Setiap harinya, teknologi mengalami perkembangan. Seberapa kali pun kalimat ini diutarakan sepertinya kebenarannya tidak pernah hilang. Dulunya, web hanya diakses melalui browser yang ada pada personal computer (PC) saja, namun kini kamu bahkan bisa mengakses internet melalui jam tangan.
Well, mungkin smart watch terlalu ekstrim, namun di antara PC dan smart watch, ada banyak device lain seperti smartphone, tablet, phablet, dan sebagainya yang memiliki ukuran layar berbeda-beda. Situs web konvensional memiliki ukuran halaman yang cenderung statis—dioptimisasi untuk PC. Namun dengan meningkatnya akses internet melalui mobile device, hal itu tentu saja tidak relevan lagi. Tentu, developer web bisa saja tidak peduli dan membiarkannya, toh user masih bisa melakukan zooming. Tapi itu akan meninggalkan user experience yang kurang baik, bukan?
Masuklah responsive design. Untuk menjelaskannya, izinkan saya mengambil kalimat pertama dari halaman Wikipedia untuk responsive web design:
Responsive web design (RWD) is an approach to web design aimed at crafting sites to provide an optimal viewing and interaction experience—easy reading and navigation with a minimum of resizing, panning, and scrolling—across a wide range of devices (from desktop computer monitors to mobile phones).
Nah. Penjelasan yang cukup teknis khas Wikipedia tersebut kira-kira cukup mendeskripsikan apa itu responsive design… atau tidak. Anyway, intinya adalah, sebuah situs responsif nyaman diakses dari device apa pun. 
sumber (http://bobbypriambodo.com/blog/responsive-web-design-fundamentals/)
Https://jarvis-store.com/knowledgebase/apa-itu-responsive-web)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar